AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur akan membuka Beasiswa Kutim Membangun terutama untuk para guru inklusi.
Beberapa sekolah di Kabupaten Kutai Timur telah ditunjuk untuk menjadi sekolah inklusi, salah satunya SMPN 1 Sangatta Utara, saat ini terdapat 4 orang siswa inklusi dan kabarnya telah ada 2 orang siswa inklusi yang akan mendaftar.
Dalam mendukung hal itu, Disdikbud Kutai Timur menggandeng PT KPC untuk merencanakan membuka program Beasiswa Kutim Membangun. Beasiswa tersebut akan diutamakan untuk menyekolahkan guru-guru inklusi.
“Beasiswa Kutim Membangun telah kita (Disdikbud dengan PT KPC) diskusikan, rencananya akan kita arahkan untuk menyekolahkan guru-guru kita terutama guru inklusi di bawah lingkungan PT KPC,” ungkap Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, Rabu (7/6/2023).
Lebih lanjut, kata dia hal itu untuk mengakomodir pelayanan sekolah inklusi khususnya di Sangatta sebagai pusat kota, yang mana bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak harus sekolah di sekolah luar biasa (SLB).
Harapannya, dengan beasiswa tersebut, dapat memaksimalkan sunber daya manusia (SDM) dalam hal menangani ABK dengan sertifikasi dan pengalaman yang khusus. (Adv)