AksaraKaltim – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-23, RSUD Taman Husada Bontang tidak hanya fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi juga menggenjot digitalisasi layanan kesehatan.
Upaya ini sejalan dengan agenda besar Transformasi Layanan Kesehatan yang diusung Kementerian Kesehatan RI.
Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Taman Husada, dr. Niken Titisurianggi, menjelaskan bahwa percepatan digitalisasi menjadi prioritas untuk mewujudkan layanan yang lebih efisien dan akurat.
“Kami berharap digitalisasi ini segera berjalan optimal, sehingga RSUD Taman Husada Bontang dapat tergabung penuh dalam sistem SatuSehat,” jelas dr. Niken saat ditemui, Rabu (12/11/225).
Integrasi penuh ke dalam platform SatuSehat sangat penting. Menurutnya, dengan terintegrasinya seluruh sistem digital RSUD ke platform nasional tersebut, data kesehatan pasien akan lebih terpusat dan terintegrasi, yang pada akhirnya membuat pelayanan menjadi lebih cepat serta akurat.
Rumah sakit menargetkan seluruh sistem digitalnya, termasuk pelayanan medis dan administrasi, dapat terintegrasi dalam platform SatuSehat. Hal ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat, menjadikan akses layanan kesehatan menjadi lebih efisien, transparan, dan mudah diakses.
“Kami terus berkomitmen untuk menjadi rumah sakit yang tidak hanya tangguh secara pelayanan, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat,” pungkas dr. Niken.





