Cerita Anak Sekuriti, Bakal Dilantik dan Duduk di Kursi Parlemen Bontang

AksaraKaltim – Optimis, kata itu dipengang teguh Heri Keswanto (34) saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bontang.

Dirinya merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Nuaiman (53) dan Murniati (53). Sang ayah merupakan mantan sekuriti di salah satu perusahaan. Kini duduk di Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang.

Diceritakan Heri-sapaannya, kedua orang tuanya cukup kaget dan tidak percaya jika dirinya akan dilantik dan mengisi salah satu kursi anggota DPRD Kota Bontang.

“Orang tua sempat kaget dan tidak percaya. Alhamdulillah mereka mendukung sejak awal. Dari pertama (menjadi peserta Pemilu), saya yakin dan optimis menang,” ceritanya.

Sejak dibangku sekolah tidak pernah ada niatan dan mimpi Heri menjadi seorang politikus. Mengingat orang yang berada di lingkup keluarga tidak ada yang menjadi seorang pejabat.

“Kalau dulu cita-cita saya menjadi tentara (TNI),” kata Heri, Sabtu (17/2/2024).

Heri tertarik pada dunia politik sejak duduk di bangku kuliah. Tepatnya, saat semester akhir di tahun 2014 lampau. Tapi, serius menggeluti politik baru dilakukan Heri pada awal 2015 silam.

Diakuinya, Gerindra bukan partai pertama tempat dia berpolitik. Metode pembelajaran dan berbagai proses di Partai Gerindra, yang membuat ia jatuh hati pada partai besutan Prabowo Subianto. Serta memantapkan diri bergabung dengan partai itu.

“Makanya saya tertarik bergabung di Gerindra pada 2015 akhir,” ucapnya.

Secara hitung cepat Heri meraup suara sebanyak 1.071 suara di Dapil 1 Kota Bontang. Besar kemungkinan pria kelahiran Bontang tersebut bakal dilantik dalam waktu dekat ini.

Sebagai keterwakilan pertama kali, dari Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Heri tertarik masuk di Komisi I atau Komisi III DPRD Bontang.

Alasannya, Komisi I DPRD Bontang berkaitan dengan dunia tenaga kerja, pendidikan dan lainnya. Sementara di Komisi III DPRD Kota Bontang dia juga menyukai hal berkaitan pembangunan.

“Fokus saya membangun Bontang Lestari, supaya merata. Karena masih cukup tertinggal dari kelurahan lainnya di wilayah Bontang Selatan,” sebutnya.

Sampai saat ini, proses perhitungan real count masih terus berproses. Melansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, pada pukul 15.42 Wita proses perhitungan suara baru mencakup 77 TPS, dari 204 TPS di Dapil 1, Bontang Selatan. Bila dipresentasekan setara 37,75 persen.

Adapun hasil perhitungan suara tersebut merupakan publikasi dari form model C/D atau hasil perhitungan suara di TPS.

Sementara perhitungan suara yang dilakukan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), rekapitulasi hasil pemungutan suara, serta penetapan hasil pemilu akan dilakukan berjenjang.

Melalui rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.