AksaraKaltim – Turap sungai patah yang berlokasi di RT 12 Kelurahan Gunung Elai dapat kucuran perbaikan sebesar Rp400 juta.
Diketahui turap tersebut mengalami kerusakan sejak 2021 silam. Pada 2022 Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang melakukan penanganan awal terhadap turap tersebut. Dengan memasang beberapa tiang ulin, kemudian menumpuk karung berisi pasir sebagai penahan sementara agar kerusakan turap tidak semakin parah.
Dilansir dari LPSE Kota Bontang perbaikan turap itu dilelang dengan pagu anggaran sebesar Rp411 juta. Dengan hasil perhitungan seluruh (HPS) seharga Rp410 juta. Tender proyek tersebut dimenangkan oleh CV. Palokko Kaluppini Jaya asal Samarinda. Dengan nilai tawar senilai Rp366 juta.
Pengerjaannya saat ini sedang berjalan. Ditarget pembangunannya akan rampung pada Desember mendatang. Tapi, tidak dijelaskan secara rinci sudah sejauh mana progres pengerjaan proyek itu.
“Pembangunannya lagi berjalan. Progreanya saya lupa belum ada update,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Bintang, Edy Suprapto pada Kamis (31/8/2023).
Lanjut Edy memaparkan, dengan nilai anggaran Rp 366 juta untuk perbaikan turap sungai di RT 12 Kelurahan Gunung Elai. Hanya bisa memperbaiki turap dengan panjang puluhan meter. Sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaan.
“Sedikit cuma 20 meter. Semoga air tidak pasang biar bisa lebih cepat pengerjaannya,” kata Edy.