DPRD Bontang Dorong OPD Maksimalkan Serapan Anggaran

AksaraKaltim – DPRD Kota Bontang mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memaksimalkan serapan anggaran APBD perubahan 2023. Terutama yang sifatnya langsung menyentuh ke masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan dengan naiknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang menjadi tantangan bagi seluruh OPD, agar memaksimalkan dan fokus dalam penyerapan anggaran.

“Kalau tidak fokus nanti akan banyak lagi SILPA yang menumpuk,” terangnya.

AH-sapaannya, meminta OPD melakukan serapan anggaran secara maksimal sesuai kemampuan. Terlebih waktu terbilang mepet saat ini. Disarankannya agar OPD melakukan kegiatan yang lebih menyentuh dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Karena itu yang paling utama,” tegasnya.

Ia menilai, pemerintah terus melakukan hal-hal yang sifatnya seremonial dan berulang. Sehingga ia menilai hal itu kurang bermanfaat bagi warga.

“Sehingga menjadi hal yang sia-sia,” paparnya.

Diketahui, APBD Perubahan Kota Bontang 2023 ditetapkan sebesar Rp2,6 triliun. Pengesahan Perubahan APBD Bontang Tahun 2023 dilakukan melalui rapat paripurna ke 16 masa sidang 3, Jumat (18/8/2023) lalu di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

APBD Perubahan 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp700 miliar dari APBD murni.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Soni Suwito membenarkan anggaran tambahan APB Perubahan 2023 meningkat pesat mencapai Rp2,2 Triliun.

Mayoritas tambahan dikarenakan adanya SILPA. Kendati begitu, Pemkot Bontang bahkan saat ini tengah mempersiapkan rencana program yang matang untuk menyerap anggaran tersebut.

“Sumber SILPA disebabkan sejumlah faktor, selain anggaran tak terserap, efisiensi proyek yang dilelang juga termasuk sumber SiLPA,” terangnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email