AksaraKaltim – Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto menyambut baik wacana kenaikan insentif kader oleh Pemkot Bontang. Menurutnya, hal ini merupakan angin segar bagi para kader KB, agar dapat memotivasi atau lebih semangat lagi untuk turun ke lapangan melakukan tugasnya dalam pencegahan stunting.
Pasalnya dengan insentif saat ini yang sebesar Rp300 ribu dirasa tidak cukup untuk mendukung kebutuhan para kader.
“Kami apresiasi sekali dengan kebijakan wali kota (menaikkan insentif), berarti daya dukung pemerintah terhadap kader-kader ini tinggi,” ungkapnya saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).
Pria yang akrab disapa Herkes ini menyebut, meski besaran kenaikan insentif menjadi Rp1 juta, namun kebijakan pemerintah ini merupakan langkah awal yang baik bagi para penyuluh. Bisa saja dengan kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang ke depannya besaran itu dapat ditingkatkan lagi.
Dia juga berkomitmen akan terus mendorong peningkatan kesejahteraan para kader-kader.
“Kalau mau dibilang cukup tergantung rasa syukurnya sudah, kalau misalnya rasa syukurnya tinggi pasti cukup, kalau rasanya kurang atau tingkat kepuasannya kurang pasti kurang,” katanya.
Dia berharap dengan dukungan anggaran tersebut para kader lebih giat lagi jemput bola dalam menekan angka stunting di Bontang.
“Turun itu (stunting) harapan kita semua, terutama wali kota,” harapnya.
