AksaraKaltim – Pimpinan pondok pesantren berinisial F di Bontang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus asusila, kembali diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut pada Rabu (3/1/2024).
Diketahui, F ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bontang pada Jumat (22/12/2023) lalu. Tersangka sempat dipanggil untuk diperiksa kembali pada Kamis (28/12/2023) lalu. Namun tidak bisa hadir karena sakit.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, untuk saat ini pemeriksaan masih berlanjut oleh penyidik.
Disinggung mengenai apakah setelah pemeriksaan ini tersangka akan langsung ditahan atau tidak. Dia belum bisa berkomentar banyak.
“Masih berlangsung pemeriksaan. Saya juga masih menunggu hasil,“ ucapnya saat ditemui, Rabu (3/1/2024).
Kata dia, berbagai bukti dan modus tersangka sudah dikantongi oleh polisi saat ini. Kendati itu dibantah atau tidak oleh tersangka. Menurutnya semua orang memiliki keyakinan pribadi dalam membela diri.
“Kebenarannya nanti akan dibuktikan di pengadilan. Untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka minimal kami harus punya dua alat bukti. Sudah sesuai dengan tahapan yang ada prosesnya saat ini,“ terangnya.
Ditegaskan Kasat Reskrim Polres Bontang, dalam menyelesaikan persoalan ini dipastikan tidak ada unsur politik dan sebagainya. Hal ini merujuk pada kondisi pacar korban yang lebih dulu ditahan.
Menurutnya, penahanan pacar korban berinisial MRP dilakukan karena penyidik menilai MRP berpotensi melarikan diri atau kabur serta menghilangkan alat bukti.
“Semua berdasarkan fakta hukum yang ada dari proses panjang. Mulai dari penyelidikan hingga penyidikan sampai ditetapkannya tersangka,“ paparnya.
Sampai berita ini ditulis tersangka F masih menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, polisi menerangkan barang bukti (BB) yang telah berhasil diamankan, yakni masing-masing satu lembar baju kaos lengan pendek warna abu-abu, cardigan warna ungu, celana kain panjang warna biru, celana dalam warna cream, bra warna pink, jilbab warna coklat dan satu buah ponsel berwarna biru.