Sempat Ngaku Pasutri, Pasangan Diluar Nikah Berusaha Kabur saat Terjaring Razia Gabungan Satpol PP Bontang

AksaraKaltim Salah satu pasangan mengaku pasangan suami-istri (Pasutri). Namun kuat dugaan, pengakuan itu hanya upaya untuk mengelabui petugas.

Dari pantauan lapangan, mereka berupaya kabur dari kamar saat melihat kedatangan petugas.

Temuan diatas hasil dari razia gabungan yang digelar Satuan Satpol PP, TNI-Polri dan Polisi Militer Kota Bontang. Saat menggelar razia di wilayah Bontang Utara.

Total ada lima pasangan diduga bukan pasutri diamankan. Namun satu orang laki-laki berhasil kabur. Turut diamankan juga anak berusia di bawah unur.

Tujuan razia tersebut untuk menekan penyakit masyarakat dan menghormati bulan suci Ramadan.

“Ini suami saya,” ucap salah satu perempuan yang kedapatan ngamar.

Tidak percaya begitu saja, seluruh pasangan yang kedapatan ngamar tersebut digelandang ke Kantor Satpol PP Bontang.

Salah satu pasangan yang ngaku pasutri dan berusaha kabur. 

Kasatpol PP, Ahmad Yani melalui Kepala Bidang Penegakan Perundangan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang, Arianto mengatakan, seluruh pasangan kini dalam proses BAP.

Untuk diselidiki lebih lanjut, apakah benar salah pasangan adalah pasutri atau bukan.

“Kalau gelagat secara kasar begitu (mau kabur dan panik). Kalau memamg ini (pasutri), emggak mungkin ada indikasi mau melarikan diri,” terangnya.

Sampai berita ini ditulis, seluruh pasangan yang terjaring razia masih diperiksa dan didata. Orang tua maupun wali mereka dipanggil.

“Kalau orang tua mereka ada yang keberatan silahkan ke jalur hukum. Kalau ada yang minta di nikahkan kami panggil penghulu,” diakhirinya.

Adapun barang bukti didapat petugas ialah satu kotak alat pengaman.

Print Friendly, PDF & Email