AksaraKaltim – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang menggelar rapat kerja (Raker). Berbagai hal bakal dibahas dalam kegiatan itu, salah satunya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.
Ketua KONI Bontang, Jamaluddin mengatakan tujuan raker agar KONI Kota Bontang memiliki program kerja (proker) baku pada tahun 2024 mendatang. Sejauh ini dia mengakui belum memiliki proker pasti di tahun ini.
“Saat ini kami kan belum punya apa-apa ini. Agenda terbesar kami menatap PON 2024 bagaimana KONI Bontang bisa mendampingi atlit kami bertanding nantinya,” ujarnya saat ditemui. Sabu (23/9/2023).
(Sesi foto bersama).
Kepala Bidang Organisasi KONI Kaltim, Pahri menjelaskan saat ini dalam pra PON 2024. Kaltim berada di posisi keempat. Setelah Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta.
Dengan raihan medali sebanyak 49 medali emas, 41 perak dan 44 perunggu. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi atlit dari Bontang.
“Sebanyak 32 orang atlit Bontang yang berhasil meloloskan cabornya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi KONI Bontang,” kata dia.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah juga berharap Rakor ini bisa dijadikan kerangka acuan selama kepengurusan KONI masa bakti 2023-2027.
Setiap atlet wajib diberikan pembinaan serta perhatian. Baik dari segi latihan hingga kepastian prestasi yang akan diraih. Pemkot juga sejatinya selalu mendukung para atlet-atlet agar bisa membawa nama baik Bontang pada event-event nasional bahkan internasional.
“Ini tanggung jawab KONI yang memastikan para atlet semua diakomodir. Pemkot Bontang juga akan selalu memberikan perhatian kepada atlet,” terang Najirah.