DPRD PPU Apresiasi Revitalisasi Ekowisata Mangrove Kampung Baru

AksaraKaltim – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Mahyuddin, menyambut positif langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang melakukan pembenahan ekowisata mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.

Menurutnya, revitalisasi ini merupakan upaya strategis untuk menghidupkan kembali destinasi wisata unggulan yang sempat terbengkalai akibat kurangnya perhatian.

“Ini langkah yang sangat bagus, mengingat lokasi itu juga merupakan destinasi andalan yang dimiliki wilayah PPU,” ujar Mahyuddin.

Ia menjelaskan, kawasan mangrove tersebut kerap dijadikan tempat edukasi bagi pelajar dan anak-anak. Lingkungan sekitarnya yang ditumbuhi berbagai jenis pohon seperti bakau hitam, perepat putih, dan Ketapang, serta menjadi habitat satwa liar seperti Burung Elang Bondol, menjadikan ekowisata ini memiliki nilai edukasi dan konservasi yang tinggi.

Selain manfaat ekologis dan edukasi, Mahyuddin menilai pembenahan kawasan ini akan berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia melihat potensi besar destinasi wisata dalam meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Secara tidak langsung juga akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi objek wisata,” ungkapnya.

Namun, Mahyuddin mengingatkan pentingnya kajian mendalam agar pembenahan ini tidak hanya bersifat sementara. Ia menekankan bahwa perawatan rutin harus menjadi prioritas, khususnya pada pondasi jembatan di area tersebut yang sebelumnya sempat rapuh dan rusak.

“Kalau sudah dibenahi, sewaktu-waktu harus dilakukan perawatan juga, agar pondasi tersebut dipastikan aman untuk dilintasi oleh masyarakat saat datang berkunjung,” tegasnya.

Dengan revitalisasi yang terencana dan perawatan yang berkelanjutan, Mahyuddin berharap ekowisata mangrove Kampung Baru dapat terus menjadi destinasi andalan sekaligus sumber edukasi, konservasi, dan ekonomi bagi masyarakat PPU. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email