Hasil Panen di PPU Diyakini Bisa Maksimal, Sujiati: Bibit Unggul dan Perawatan Maksimal

AksaraKaltim – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengatakan jika ingin hasil panen maksimal saat menekuni dunia pertanian atau perkebunan. Terdapat dua hal utama yang harus dilakukan. Pertama bibit yang ditanam harus bibit unggul dan maksimal dalam melakukan perawatan.

Ia menjelaskan bahwa perawatan yang baik sangat membantu petani dalam mengatasi masalah hama dan penyakit yang seringkali merusak tanaman dan mengurangi produktivitas pertanian.

“Kalau proses sebelum panen yah tergantung di perawatan saja untuk menjaga dari hama. Untuk penanganan hama itu yang mesti diatasi,” ujar Sujiati.

Ia menjelaskan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petani saat menanam padi adalah serangan hama, seperti busuk leher, yang dapat merusak kualitas beras. Penyakit tersebut bisa mengakibatkan hasil panen menurun drastis. Sujiati menekankan pentingnya penggunaan pestisida yang tepat dan intensif untuk mengendalikan serangan hama.

Selain masalah hama, Sujiati juga menyoroti kualitas bibit sebagai faktor kunci dalam peningkatan hasil panen. Menurutnya, petani di PPU sudah mulai menggunakan bibit unggul, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Jadi kalau bibit saat ini kan petani sedang menggunakan yang berkualitas kan. Itu malah satu helai bisa 400-500 butir, sudah standar lah itu,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa dengan bibit yang berkualitas tinggi, hasil panen yang lebih besar bisa dicapai, sekaligus tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit. Meski demikian, Sujiati mengingatkan bahwa perawatan yang baik tetap menjadi fondasi utama agar hasil panen optimal.

Untuk mendukung para petani, Sujiati mengungkapkan bahwa DPRD PPU terus mendorong pemerintah daerah agar memberikan bantuan, baik berupa penyuluhan, bantuan pestisida, maupun penyediaan bibit unggul yang sesuai dengan kebutuhan petani.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam mengatasi berbagai permasalahan pertanian. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan kendala-kendala pertanian, seperti serangan hama dan penyakit, bisa diatasi dengan lebih efektif, sehingga produktivitas pertanian di PPU dapat terus meningkat. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email