Thohiron Kritik Minimnya Perawatan PJU Tenaga Surya di PPU

AksaraKaltim – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menyoroti persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya yang dianggap kurang mendapat perhatian dari dinas terkait. Menurutnya, pemeliharaan rutin sangat diperlukan agar PJU tetap berfungsi optimal.

“Ya, masalah PJU ini sangat krusial. Kalau menggunakan solar cell, perawatannya harus rutin dilakukan karena ada batas pemakaian tertentu. Jika tidak dirawat, maka PJU tersebut pasti akan mati,” ujar Thohiron dengan nada prihatin.

Ia mengkritik kinerja dinas terkait yang dinilai kurang memantau dan merawat infrastruktur PJU berbasis tenaga surya ini. Thohiron menekankan bahwa PJU yang mati akibat kurangnya perawatan hanya akan membebani anggaran tanpa memberikan manfaat yang maksimal.

“Seharusnya dinas terkait lebih memerhatikan agar PJU tersebut tetap fungsional. Namun, jika PJU mati setelah dipasang tanpa perawatan lanjutan, maka penganggarannya sebaiknya dihindari,” tegasnya.

Thohiron juga mengingatkan pentingnya investasi yang sudah dikeluarkan untuk pemasangan PJU agar tidak sia-sia.

“Walaupun telah mengeluarkan modal besar untuk pemasangan, namun PJU harus dirawat secara berkala. Ini penting untuk memastikan keberlangsungan fungsi penerangan jalan umum di PPU,” tambahnya.

Kondisi PJU yang tidak terpelihara, lanjutnya, bisa memengaruhi keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama saat berkendara di malam hari. Oleh karena itu, ia mendesak agar pihak terkait segera mengambil langkah nyata, baik dalam hal perawatan rutin maupun peningkatan kualitas infrastruktur PJU di wilayah PPU. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email