AksaraKaltim – Maraknya kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur menjadi perhatian serius Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bontang.
Kepala Dinas P3AKB Bontang, Eddy Forestwanto mengimbau orang tua untuk memasang CCTV di rumah. Ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Terutama, bagi para orang tua yang tengah bekerja dan tidak memiliki waktu cukup untuk mengawasi sang anak.
“Dengan memasang CCTV setidaknya anak menjadi lebih waspada dan merasa aman juga,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Lebih jauh, kata Eddy, meski Kota Bontang disebut sebagai kota layak anak, namun tidak menutup kemungkinan hal semacam ini bisa terjadi.
Oleh karenanya, ia meminta orang tua untuk memberikan kasih sayang dan cinta yang penuh kepada sang anak. Agar anak tidak merasa kesepian, sehingga pergi mencari cinta atau kasih sayang ke orang lain.
“Jadi buat orang tua di luar sana coba jalin komunikasi yang baik dengan anak, terutama yang memiliki pacar. Agar, tidak terjerumus lebih jauh lagi,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Kabid Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak Dinas P3AKB, Trully Tisna mengungkapkan berdasarkan sistem informasi BPPA (Balai Perlindungan Perempuan dan Anak) online, sejak April kekerasan pada anak mencapai 27 kasus. Para korban pun kini telah mendapatkan pendampingan yang komprehensif.
“Mulai dari layanan konsultasi, pengaduan, hingga pendampingan psikologis dan kesehatan,” paparnya.
