AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan seragam sekolah gratis, bagi pelajar Kota Bontang akan kembali diberikan di tahun 2026 mendatang.
Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkot Bontang untuk dunia pendidikan. Meskipun di tahun depan terjadi pemangkasan anggaran bagi daerah dari pemerintah pusat.
Demikian disampaikan Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
“Insya Allah masih ada (seragam sekolah gratis) dan kami upayakan, kita lihat kekuatan anggaran Bontang ke depan,” terangnya.
Kata dia, kegiatan pembagian seragam sekolah gratis bagi pelajar se Kota Bontang sudah menjadi salah satu program Pemkot Bontang, khususnya Disdikbud. Lantaran dampak dari program tersebut dinilai dan dirasakan cukup berdampak bagi masyarakat.
“Seragam ini kan program andalan, karena efeknya sangat dirasakan oleh murid dan orang tua siswa,” ujarnya.
Tambahan informasi, sebelum-sebelumnya pengerjaan seragam sekolah gratis bagi pelajar dikerjakan di luar Kota Bontang. Namun, kini program tersebut juga menyasar pelaku UMKM lokal Bontang. Seperti penjahit lokal Bontang diberdayakan untuk membuat pakaian sekolah bantuan pemerintah daerah. Tujuan untuk menghidupkan perekonomian di Kota Taman-sebutan Bontang.
Dari informasi yang dihimpun, Pemkot Bontangtelah mengalokasikan Rp11,5 miliar untuk program seragam sekolah gratis pada tahun 2025, dengan rincian Rp10,8 miliar untuk seragam meliputi sekolah SD Rp7 miliar dan SMP Rp3,8 miliar. Untuk sepatu pelajar SD Rp4,6 miliar, kemudian Rp2,2 miliar untuk sepatu SMP. Program ini juga mencakup anggaran Rp3,4 miliar untuk tas sekolah SD dan Rp1,6 miliar untuk SMP.






