Operasi Patuh Mahakam Dimulai, Polres Kutim Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

AksaraKaltim – Operasi Patuh Mahakam 2023 di Kutai Timur (Kutim) mulai dilaksanakan hari ini Senin, (10/7/2023). Pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2023 akan berlangsung selama dua minggu ke depan, yakni hingga Minggu (23/7/2023). Hal ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Mahakam yang digelar Polres Kutim di area halaman Mapolres Kutim Bukit Pelangi.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kutim Ronni Bonic dan turut dihadiri Seskab Kutim Rizali Hadi mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni jajaran Forkompimda dan sejumlah undangan.

BACA JUGA:  Operasi Zebra di Bontang Ratusan Pengendara Ditilang, Didominasi Pelanggaran Kasat Mata

Dalam arahannya, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic mengatakan jika Ops Patuh Mahakam 2023 bersifat preemtif, preventif, dan represif atau penindakan hukum sesuai dengan amanat dari Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.

“Apel gelar pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.

Ia menambahkan yang menjadi target operasi ini adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum ataupun pribadi, lokasi atau ruas jalan yang rawan kemacetan, pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta kegiatan berlalu lintas masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

BACA JUGA:  Gadis 16 Tahun Ditinggal Kabur Pasangan Prianya saat Petugas Razia Homestay di Loktuan

Adapun prioritas penindakan pelanggaran dalam Ops Patuh Mahakam 2023 di Kutim, di antaranya menggunakan ponsel saat berkendara, memberikan izin berkendara untuk anak di bawah umur, bagi sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI bagi sepeda motor, tidak menggunakan safety belt bagi mobil, berkendara dalam keadaan mabuk, berkendara melawan arus dan dilarang membawa kendaraan yang Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).

BACA JUGA:  Selama Ramadan Empat Pasangan Tak Resmi Terjaring Razia saat Ngamar di Hotel Bontang

“Kepada seluruh petugas yang di lapangan laksanakan tugas dengan profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik serta tingkatkan kewaspadaan melalui penerapan buddy sistem dan mantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” ajak Kapolres Ronni.