AksaraKaltim – Hadi (50), warga Kabupaten Kutai Timur, menyerahkan sepucuk senjata api rakitan laras panjang kepada anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa Desa Rantau Makmur.
“Senjata api rakitan yang diserahkan oleh Pak Hadi ini bukan miliknya, namun penemuan ketika beliau memancing di sungai,” ujar Babinsa Rantau Makmur, Kecamatan Rantau Pulung, Serma Ansar, dalam rilis Penrem 091/ASN di Samarinda, Sabtu (22/5/2022).
Dilansir Antara, penyerahan ini merupakan hasil penemuan senjata api yang ke-4 oleh warga di Kecamatan Rantau Pulung. “Atas nama Komandan Koramil 0909-01 Sangatta dan Kodim 0909 Kutai Timur, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerja sama yang dilakukan selama ini,” terangnya.
Penemuan senjata api rakitan jenis laras panjang kaliber 5,56 mm tersebut, terjadi pada Rabu, 4 Mei 2022. Diterangkan, sekira pukul 11.00 Hadi memancing di sungai di hutan sekitar Desa Rantau Makmur. Tiba-tiba hujan turun, sehingga Hadi berteduh di sebuah pondok kosong. Di situ dia melihat ada senjata api di atap pondok.
Hadi kemudian mengambil senjata api itu dan memeriksanya untuk memastikan bahwa senjata api tersebut masih aktif. Setelah hujan reda, ia kemudian memasukkan senjata api ke dalam karung untuk dibawa pulang.
Senjata api tersebut kemudian disimpan Hadi di rumahnya lebih dari sepekan, namun Hadi merasa ketakutan, lalu melaporkan kepada Ketua Adat Desa Rantau Makmur Jamhuri, atau yang akrab disapa Kai (kakek) Ijam.
Setelah itu, Kai Ijam melaporkan ke Serma Ansar. Bersama Kai Ijam, Ansar mendatangi rumah Hadi untuk memberi pemahaman, sekaligus mengimbau agar menyerahkan senjata api itu secara sukarela.
Pada Selasa (17/5/2022), Hadi menyerahkan senjata api kepada Serma Ansar, disaksikan Kepala Desa Rantau Makmur Satino, Ketua Adat Kai Ijam, dan Ketua Pemuda Rantau Makmur Husaini. Oleh Ansar, senjata api ini kemudian diserahkan ke Kodim 0909/Kutai Timur.