AksaraKaltim – Andreas Dari salah satu warga yang rumahnya terdampak longsor di Jalan Kapal Layar, RT 22 Kelurahan Loktuan hanya bisa pasrah atas musibah yang dialami.
Andreas mengatakan, saat ini tidak ada yang bisa disalahkan atas longsor yang terjadi. Dia tidak bisa memastikan berapa besar kerugian materil yang dialami.
Tapi, dia memprediksi biaya perbaikan memerlukan dana hingga puluhan juta.
“Sekira Rp40 juta sepertinya. Cuma bisa pasrah, mau salahkan siapa. Kondisi begini tinggal berpikir pakai akal sehat,” kata dia.
Dirinya pun berharap ada bantuan dari pemerintah atas bencana alam yang dia alami. Dirinya juga sudah melaporkan kerugiannya kepada pihak kelurahan setempat.
Untuk sementara, Andreas bakal mengungsi di rumah tetangga terdekat.
“Semoga ada bantuan dari pemerintah,” harapnya.
Dari pantauan, dinding bagian belakang rumah terdampak mengalami retak parah. Sementara pada bagian salah satu kamar mengalami kerusakan hingga di bagian plafon.
Sementara Lurah Loktuan, Hadi mengatakan, untuk beberapa hari ke depan pihaknya akan menjamin konsumsi warga terdampak longsor. Dengan mengajukan bantuan ke perusahaan yang ada di sekitar Loktuan.
“Di depan juga akan kamuli buat posko,” bebernya.
Sementara untuk ganti rugi rumah warga yang terdampak longsor akan langsung ditangani pihak kota. Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan pendataan.
Kemungkinan data tersebut nantinya akan diberikan ke OPD teknis agar Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk penanggulangan bencana bisa dicairkan.
“Biasa kalau ada bencana seperti ini BTT bisa langsung cair,” paparnya.