Biaya Pasien Covid Masih Dibayar Pemerintah Meski Status Pandemi Dicabut

AksaraKaltim – Pemerintah masih menangani biaya perawatan pasien Covid-19 meskipun Presiden Joko Widodo telah mencabut status pandemi virus corona.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan belum ada perubahan kebijakan mengenai tanggungan biaya pasien Covid-19. Namun, ia tak menjelaskan sampai kapan pemerintah menanggung biaya perawatan pasien Covid-19.

“Saat ini vaksinasi dan penanganan pengobatan pasien Covid-19 masih dijamin pemerintah. Kebijakan selanjutnya akan diatur pemerintah,” kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/6), seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Wiku berkata biaya vaksinasi Covid-19 juga masih ditanggung pemerintah. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang belum vaksinasi untuk segera mendatangi gerai vaksinasi terdekat.

BACA JUGA:  Dinkes Kaltim Temukan Dua Orang Terindikasi Covid-19 dari Swab Antigen

Ia menekankan imbauan itu kepada masyarakat yang belum menerima dosis keempai vaksin Covid-19. Pemerintah berharap masyarakat segera menuntaskan vaksinasi virus Corona.

“Untuk menjaga imunitas dan mempertahankan herd immunity di masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan Indonesia masuk fase endemi Covid-19. Dia mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia pada Rabu (21/6) dengan alasan penularan telah berkurang drastis.

BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Bontang Tambah 4 Ruang Isolasi

Pekan lalu, Jokowi sempat menyinggung penghapusan tanggungan biaya perawatan pasien Covid-19. Menurutnya, hal itu akan dilakukan bila Indonesia telah masuk masa endemi.

“Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi, kalau kena covid-19 bayar. Saat ini masih ditanggung pemerintah. Begitu masuk endemi, jangan tepuk tangan dulu, sakit covid-19 bayar. Konsekuensinya itu,” kata Jokowi pada peringatan satu dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), dilansir Antara, Minggu (19/6).