AksaraKaltim – RSUD Taman Husada Bontang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, khususnya dalam proses pendaftaran rawat jalan.
Berdasarkan hasil evaluasi dan survei pengunjung bulanan, manajemen rumah sakit mengambil langkah tegas untuk mengatasi antrean panjang dan kepadatan yang kerap terjadi di area lobi pendaftaran.
Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Taman Husada Bontang, dr. Niken Titisurianggi, mengungkapkan bahwa peninjauan ini didasarkan langsung pada keluhan terbanyak dari masyarakat.
“Pendaftaran rawat jalan termasuk dalam peninjauan kami berdasarkan hasil survei pengunjung tiap bulannya harus kami tindaklanjuti. Yang banyak dikeluhkan adalah antrean di area pendaftaran,” ujar dr. Niken.
dr. Niken menjelaskan, RSUD Taman Husada melayani kunjungan pasien rawat jalan yang cukup masif, berkisar antara 450 hingga 500 orang per hari, yang tersebar di puluhan poliklinik.
Sementara waktu pelayanan pendaftaran dibuka mulai pukul 07.30 – 13.00 WITA.
“Karena setelah itu, dokter masih bekerja dan menyelesaikan pasien yang sudah terdaftar. Bila tidak diatur, maka ini akan menimbulkan angka pasien rawat jalan yang krodit,” jelasnya.
Selain jumlah kunjungan yang tinggi, salah satu kendala utama yang dihadapi rumah sakit dalam upaya mendigitalisasi layanan adalah masalah konektivitas jaringan.
“Sistem sudah terkoneksi dengan BPJS Kesehatan serta digitalisasi, namun juga terkendala hal konektivitas ke pemerintah pusat. Jadi, ini yang cukup menghambat saat pasien melakukan check-in untuk rawat jalan di RSUD Taman Husada,” terangnya.
Pihak RSUD Taman Husada berharap kendala ini bisa segera teratasi, terutama untuk memastikan pasien mendapatkan informasi jadwal tanpa hambatan. “Itu yang kami harapkan bisa teratasi jika pasien belum mengetahui jadwalnya,” tambahnya.
Menyikapi masalah ini, manajemen RSUD Taman Husada resmi mengeluarkan kebijakan baru. Per 1 Desember, rumah sakit ini secara ketat tidak lagi memberlakukan antrean dengan kertas rujukan di loket pendaftaran. Pengunjung pun diminta untuk mematuhi cluster atau sistem alur pendaftaran yang sudah ditentukan.
“Oleh karena itu, pasien rawat jalan yang ingin berobat agar mematuhi cluster yang sudah ditentukan. Sehingga merasa nyaman saat berkunjung ke RSUD Taman Husada,” pungkas dr. Niken.






