Cegah Stunting, Dinkes Kaltim Dorong Pemberian Protein Hewani

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki

AksaraKaltim – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Setyo Budi Basuki menyebutkan pemenuhan asupan protein hewani sangat penting dalam mencegah stunting pada anak.

“Dalam mencegah stunting tidak hanya dibutuhkan asupan protein, akan tetapi juga membutuhkan zat gizi lainnya seperti karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral,” jelas Setyo dikutip dari Antara Kaltim.

Ia mengungkapkan, kebutuhan asupan protein balita sekitar 25 gram dalam sehari tidak hanya bersumber dari lauk hewani seperti ikan, telur dan daging saja, namun juga dari nabati seperti kacang-kacangan dan hasil olahannya.

“Protein hewani memang memiliki kandungan asam amino yang lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati. Namun, dalam pemberian makan sehari-hari dianjurkan mengkombinasikan keduanya,” jelasnya.

Setyo menjelaskan, protein hewani mengandung sembilan asam amino essensial yang berperan besar dalam membantu pertumbuhan dan kecerdasan otak, sehingga kekurangan salah satu dari ke sembilan asam amino akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1).

Sebagai informasi, sembilan asam amino essensial tersebut terdiri dari histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin yang memiliki peran masing-masing.

BACA JUGA:  Pemkot Bontang Bantah Partisipasi Operasi Timbang di Posyandu Menurun

Tak hanya protein hewani, beberapa protein nabati juga mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh seperti kacang edelai, kacang merah, kacang tanah dan olahannya.

“Sehingga, kami menyarankan kepada ibu yang memiliki anak balita memberikan kedua jenis sumber protein ini pada makanan yang dikonsumsi anaknya sehari-hari,” imbaunya.

Ia memaparkan, Bidang Kesehatan sudah sejak lama melakukan edukasi tentang makanan gizi seimbang melalui Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).

“Dalam edukasi, kami lebih menekankan agar anak mendapatkan MP-ASI mulai usia 6 bulan yang bersumber dari makanan keluarga sehingga anak akan terbiasa mengonsumsi makanan keluarga dan bisa memilah makanan yang bagus dan memberi manfaat bagi pertumbuhannya nanti,” paparnya.

Selain itu, keterlibatan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi lain, dimana pemberian edukasi pun dilakukan dalam cara pengolahan bahan makanan seperti pembuatan aneka kudapan yang berasal dari ikan, daging sapi, daging ayam.

Lanjut Setyo, berdasarkan hasil survey SSGBI/SSGI angka stunting di Kaltim menunjukkan penurunan, di mana pada tahun 2019 prevalensi balita stunting berada pada angka 28,1 persen dan pada tahun 2021 menjadi 22,8 persen.

BACA JUGA:  Pola Asuh Salah Menjadi Penyebab Stunting di Bontang

“Namun kita tidak boleh lengah, masih diperlukan upaya yang lebih lagi dari kabupaten/kota agar ditahun selanjutnya lebih baik lagi,” serunya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan pertumbuhan pada balita secara rutin di posyandu agar dapat melakukan intervensi sedini mungkin bila ditemukan balita yang mengalami masalah gizi.

Ia pun mengungkapkan, hingga saat ini kunjungan balita ke posyandu yang melakukan pemantauan pertumbuhan masih di bawah 50 persen.

Untuk itu, ia mengharapkan peran serta semua sektor dalam mengerahkan jejaringnya yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa untuk menggerakkan masyarakatnya terutama ibu yang memiliki bayi/balita dan ibu hamil agar mau melakukan pemantauan pertumbuhan dan memeriksakan kehamilannya di posyandu.

“Sehingga, apabila ada kondisi yang nantinya akan membahayakan kesehatan ataupun berpengaruh terhadap perkembangan bayi/balita maupun ibu hamil bisa segera diatasi,” jelasnya.

Sementara, pencegahan yang bisa dilakukan adalah menyiapkan remaja putri agar tidak menjadi remaja putri yang Anemia, mengingat para remaja putri ini nantinya saat dewasa akan menjadi ibu hamil.

BACA JUGA:  Pemprov Kaltim Percepat Penurunan Stunting Kota Bontang

“Salah satu upaya yang dilakukan dalam menanggulangi anemia pada remaja putri khususnya mereka yang berusia 12 – 18 tahun (SMP/SMA) adalah dengan pemberian tablet tambah darah (Tablet Fe) secara rutin setiap minggunya. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan sekolah,” terangnya.

Tak hanya remaja putri, ibu hamil pun juga mendapatkan tablet tambah darah, dimana minimal mengonsumsi 90 tablet selama kehamilannya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah anemia pada ibu hamil yang bisa berakibat bayi mengalami berat badan lahir rendah (BBLR),

Ia pun berharap, semua pihak agar bisa bergerak dan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kaltim sesuai bidangnya masing-masing.

Ia menegaskan, baik protein hewani dan nabati sama-sama diperlukan oleh tubuh karena tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang memiliki nilai gizi sempurna.

“Selama jenis bahan makanan tersebut dikonsumsi secara seimbang, maka akan memberi manfaat yang optimal,” tegasnya.

news-2612-mu

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000136

9000137

9000138

9000139

9000140

9000141

9000142

9000143

9000144

9000145

9000226

9000227

9000228

9000229

9000230

9000231

9000232

9000233

9000234

9000235

9000321

9000322

9000323

9000324

9000325

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000096

9000097

9000098

9000099

9000100

9000101

9000102

9000103

9000104

9000105

9000151

9000152

9000153

9000154

9000155

9000236

9000237

9000238

9000239

9000240

9000316

9000317

9000318

9000319

9000320

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

data kombinasi pg soft rahasia win rate awal bulan

mekanisme pola gacor malam hari game favorit

studi volatilitas pragmatic play jam sibuk

gates of olympus stabilitas perkalian petir

aktivitas pemain baru lonjakan kemenangan mahjong ways 2

9000041

9000042

9000043

9000044

9000045

9000046

9000047

9000048

9000049

9000050

9000156

9000157

9000158

9000159

9000160

9000161

9000162

9000163

9000164

9000165

9000166

9000167

9000168

9000169

9000170

9000241

9000242

9000243

9000244

9000245

9000246

9000247

9000248

9000249

9000250

9000251

9000252

9000253

9000254

9000255

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000181

9000182

9000183

9000184

9000185

9000186

9000187

9000188

9000189

9000190

9000191

9000192

9000193

9000194

9000195

9000256

9000257

9000258

9000259

9000260

9000261

9000262

9000263

9000264

9000265

9000266

9000267

9000268

9000269

9000270

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000201

9000202

9000203

9000204

9000205

9000206

9000207

9000208

9000209

9000210

9000271

9000272

9000273

9000274

9000275

9000276

9000277

9000278

9000279

9000280

9000281

9000282

9000283

9000284

9000285

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000211

9000212

9000213

9000214

9000215

9000216

9000217

9000218

9000219

9000220

9000221

9000222

9000223

9000224

9000225

9000286

9000287

9000288

9000289

9000290

9000291

9000292

9000293

9000294

9000295

9000296

9000297

9000298

9000299

9000300

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

news-2612-mu