AksaraKaltim – Seorang pemuda berinisial ZI (25) di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), nekat memukuli ayahnya DM (65) menggunakan balok hingga tewas. Aksi pelaku dilakukan lantaran tidak terima ditegur korban saat ingin menjual kambing.
“Telah terjadi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, pelaku merupakan anak kandung dari korban,” ucap Kasi Humas Polres HST Iptu A Priadi, Jumat (22/3/2024) dikutip dari detikcom.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah tetangga korban di Desa Awang, Kecamatan Barang Alai Utara, Kabupaten HST pada Rabu (20/3) pukul 22.00 Wita. Saat itu ZI berniat menjual kambing miliknya ke tetangganya namun ditegur oleh korban.
“Saat kejadian korban menegur pelaku untuk menjual kambing keesokan harinya, namun perkataan korban membuat pelaku tersinggung,” kata Priadi.
Tersulut emosi, ZI kemudian mengambil balok ulin sehingga terjadi perkelahian antara anak dan ayah. Namun, saat itu pertikaian keduanya sempat dilerai istri korban.
“Iya sempat dilerai istri korban saat perkelahian korban dan pelaku, tetapi setelah itu istri korban pulang, perkelahian masih berlanjut,” ungkap Priadi.
Saat keduanya kembali terlibat perkelahian, ZI kemudian mengambil sebuah balok ulin dan dihantamkan ke kepala korban. Seketika itu korban tersungkur di lantai dan meninggal.
“Korban mengalami luka berat di kepala, saat itu hendak dibawa warga ke rumah sakit namun saat di lokasi korban dinyatakan meninggal dunia,” sebutnya.
Polisi yang menerima laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian. Pelaku ZI ditangkap beserta barang bukti balok ulin.
“Pelaku diamankan malam itu juga dan langsung dibawa ke Polsek guna proses lebih lanjut,” pungkasnya.