AksaraKaltim – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang berharap serta mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memberikan bonus bagi atlet berprestasi yang berlaga di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Kaltim.
Bakhtiar Wakkang menyebut, bonus itu sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi atlet yang sudah berusaha meraih medali untuk Bontang. Hal itu pun sudah dia sampaikan ke Wali Kota Bontang secara langsung baru-baru ini. Agar bisa menganggarkan bonus tersebut di tahun 2024 mendatang.
“Harapannya dianggarkan di tahun depan bonus untuk atlet sama pelatihnya, barusan sudah saya sampaikan ke pak wali (Basri Rase),” ucapnya kepada AksaraKaltim.id, Senin (27/11/2023).
Kata dia, terlebih atlet paralimpik Kota Bontang sukses menduduki posisi keempat. Setelah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Samarinda.
Dengan raihan medali, yakni Balikpapan sukses mengumpulkan 136 emas, 80 perak dan 50 perunggu. Di posisi kedua ada Kukar, yang mendulang 52 emas, 52 perak dan 43 perunggu. Sementara Samarinda harus puas duduk di peringkat 3 dengan raihan 40 emas, 50 perak dan 37 perunggu. Serta Bontang meraih 51 medali, 20 emas, 13 perak, dan 18 perunggu.
“Apalagi mereka sudah mengharumkan nama Bontang di Kaltim,” ucapnya.
Diketahui, Peparprov diikuti 527 atlet dari 9 kota dan kabupaten di Kaltim. Sembilan daerah yang ikut Peparprov Kaltim 2023 yakni Balikpapan selaku tuan rumah, Penajam Paser Utara (PPU), Samarinda, Kutai Kertanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Bontang, Kutai Barat (Kubar), Paser dan Berau. (Adv)