AksaraKaltim – Niat hati setelah pulang dari berobat, Ruben Randa ingin membeli bahan material untuk perbaikan rumahnya. Tidak disangka, dirinya malah mendapat kabar jika rumahnya yang beralamat di Jalan Surabaya, RT 20, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat terbakar.
Setelah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang selesai melakukan pendinginan, dengan langkah gemetar, Ruben Randa terlihat naik ke lantai atas rumahnya yang terbakar.
Beberapa warga maupun petugas yang melihat berteriak agar Ruben turun. Khawatir pria itu akan terjatuh. Tapi, suara panggilan itu tidak dihiraukan Ruben. Ia terus melangkah. Sampai di satu titik ia berjongkok mengais sisa puing kebakaran.
“Saya cari uangku di dalam termos nasi,” kata Ruben usai menemukan apa yang ia cari.
Tapi tidak sesuai harapannya, uang pribadi miliknya sebesar Rp100 juta ternyata ikut ludes. Kerusakan uang tersebut diperkirakan mencapai 70-80 persen.
Rencana uang itu akan dipakai Ruben untuk renovasi rumahnya pada bagian lantai dasar.
“Baru selesai bagian atas yang saya perbaiki,” sebutnya dengan bibir gemetar.
Ia sengaja tidak menyimpan uang itu di bank. Agar memudahkan dirinya ketika hendak membeli bahan material untuk perbaikan rumah.
“Biar enak kalau mau bayar bahan. Kalau ke bank repot lagi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Amiludin mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09.30 WITA.
Sebanyak lima armada diturunkan. Terdiri dari mobil firefighter dan truk tangki air.
“Kakek sama cucunya alami luka bakar sudah dilarikan ke rumah sakit,” sebutnya.
Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran. Segala hal memungkinkan menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Seperti korleting listrik, obat nyamuk dan lainnya.
“Penyebab pasti belum tahu. Kalau dilihat dari kondisi bangunan, asal api dari atas rumah,” tutupnya.
