AksaraKaltim – Komisi III DPRD Bontang mendorong kontraktor pelaksana mempercepat pengerjaan Terminal Bus Kota Bontang. Hal ini lantaran banyaknya pertanyaan warga mengenai terminal tersebut kapan kembali beroperasi.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan tidak sedikit warga yang menghubungi mereka mempertanyakan kapan Terminal Bus Bontang rampung dikerjakan.
Dia juga merasa heran dengan beberapa kontraktor yang selalu menyelesaikan setiap proyek sesuai dengan batas akhir kontrak. Tidak mau merampungkan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ada.
“Warga kasihan juga harus jauh ke terminal sementara kalau mau ke Samarinda dan lainnya. Apa tidak bisa dipercepat pengerjaannya,” ucapnya.
Di sisi lain Amir Tosina juga mempertanyakan sudah sejauh apa persentase perbaikan terminal tersebut.
“Sudah berapa persen kira-kira pengerjaannya. Jangan sampai Desember tidak selesai,” kata dia.
Konsultan Pengawas CV Arori Teknika Muhammad Rusdi menjelaskan mereka menarget pembangunan hingga akhir November ini progresnya mencapai 85 persen.
Saat ini progres pembangunan susah mencapai angka 75 persen. Artinya mereka bakal memiliki plus progres nantinya.
“Jadi ada 10 persen positif pengerjaan. Target rampung pada 28 Desember mendatang,” jelasnya.
Lebih jauh dipaparkan, Terminal Bus Kota Bontang yang tengah direnovasi akan dibangun dua lantai. Lantai pertama digunakan untuk penumpang masuk kendaraan. Lalu, pada lantai atas akan digunakan sebagai kantor bagi kepala dan staf terminal.
“Kami juga membangun pagar keliling di kawasan terminal dan lainnya. Optimis selesai sesuai jadwal,” ujarnya.
Diketahui terminal Bontang ini dikerjakan oleh CV Hiamah Aldina Prima dengan nilai kontrak Rp14,3 miliar. Waktu pengerjaan selama 246 hari dan alokasi dana dari Pemprov Kaltim. (Adv)