Per Oktober Kasus Stunting di Bontang Diklaim Turun Jadi 18 Persen

AksaraKaltim – Pemkot Bontang mengklaim angka stunting di Bontang turun menjadi 18,53 persen pada Oktober 2023. Diketehui data stunting Kota Bontang per Desember tahun lalu berada diangka 21 persen.

Tentunya, hal ini masih menjadi PR Pemkot Bontang. Mengingat pada tahun 2024 kasus stunting harus berada di presentase 14 persen. Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengatakan dalam penanganan stunting tentunya diperlukan kerjasama lintas OPD dan berbagai pihak lainnya.

Karena untuk melakukan penanganan tentunya diperlukan data konkret. Sehingga pencegahan dan penanganan bisa tepat sasaran.

“Penanganan bisa maksimal jika melalui aksi nyata sesuai data by name by addres. Agar pengawasan hingga pendampingan ibu hamil dan balita bisa tepat sasaran,” paparnya, Senin (16/10/2023).

Najirah optimis tahun depan angka stunting bisa ditekan sesuai target saat ini. Kata dia, saat ini wilayah di Bontang yang memiliki kasus tertinggi berada di wilayah pesisir Bontang.

Faktor utamanya adalah terjadinya pernikahan dini dan minimnya pengetahuan orang tua anak mengenai pola asuh yang baik dan benar.

“Tetap optimis bisa capai target tahun depan,” bebernya.

Print Friendly, PDF & Email