AksaraKaltim – Jalan Yos Sudarso, RT 10, Kelurahan Bontang Kuala sudah dua tahun terakhir diusulkan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) agar dilakukan perbaikan.
Namun, hal itu hingga kini tidak kunjung terealisasi. Padahal jalan tersebut sudah mulai lapuk termakan usia. Bahkan baru-baru ini ada kejadian sebuah motor roda tiga terperosok. Karena jalan jembatan tersebut patah.
“Sudah diusulkan dua tahun lalu di musrenbang, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Hanya tambal sulam. Itu juga dari warga yang perbaiki. Baru yang ini dari kelurahan papan ulin 10 lembar karena patah kemarin waktu motor roda tiga lewat,” ujar salah satu warga RT 10 Kelurahan Bontang Kuala, Eko, Selasa (2/1/2204).
Eko berharap ada perhatian pemerintah agar perbaikan jalan yang ada di depan rumahnya bisa segera dilakukan.
“Harapannya supaya diperbaiki keseluruhan, jangan pilih kasih, kami kan bayar pajak juga,” bebernya.
Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan membenarkan jika jalan tersebut sudah dua tahun terakhir diusulkan perbaikannya dalam musrenbang.
Kata Suiza, untuk di musrenbang tingkat kelurahan mengajukan sebanyak 30 usulan prioritas. Kemudian saat naik ke tingkat kecamatan usulan akan menyusut dan tersisa enam sampai tujuh program saja yang akan dipilih sebagai prioritas.
“Jadi Forum RT dan kelurahan minta memilih lagi enam sampai tujuh yang benar-benar prioritas. Jadi ada beberapa kendala yang dihadapi,” terangnya.
Ditegaskannya, tidak masuknya usulan perbaikan jalan tersebut bukan berarti tidak masuk dalam prioritas. Namun, pada dasarnya ada program yang memang dinilai lebih urgensi.
Dijelaskannya, untuk anggaran perbaikan jalan tidak hanya bersumber dari musrenbang. Namun, bisa juga melalui aspirasi dari Dewan Kota Bontang dan sumber lainnya.
“Berbagai upaya terus kami lakukan. Apalagi untuk perbaikan jalan itu perlu biaya yang cukup besar. Harga ulin saja sudah berapa sekarang. Makanya waktu ada yang patah kemarin kami inisiatif dari kelurahan biar bisa cepat diperbaiki,” pungkasnya.