AksaraKaltim – RSUD Taman Husada Bontang bakal dikenal di Indonesia. Pasalnya dalam waktu dekat, dokter dan perawat RSUD Taman Husada Bontang, bakal terlibat dalam produksi film televisi (FTV) nasional.
Hal ini membuktikan jika petugas medis di RSUD Taman Husada Bontang punya talenta lain. Di luar profesi mereka sebagai tenaga kesehatan.
Seperti diketahui, tugas utama dokter mendiagnosis penyakit, menentukan rencana pengobatan, dan meresepkan obat agar pasien sembuh.
Sementara perawat bertugas memberikan perawatan langsung kepada pasien seperti memantau kondisi, memberikan obat, merawat luka, dan membantu aktivitas sehari-hari
Kabag Hukum, Kehumasan, dan Kerjasama RSUD Taman Husada Bontang, Syariful Rahman, menyebut keterlibatan langsung tenaga medis tentu menjadi nilai lebih dalam pembuatan film tersebut.
Terlebih yang berperan merupakan dokter dan perawat RSUD Taman Husada langsung, tanpa peran pengganti.
“Dokter dan perawatnya benar-benar dari RSUD Bontang. Bukan aktor pengganti, sehingga adegan lebih realistis dan memperlihatkan profesionalisme tenaga medis kami,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, kehadiran dokter dan perawat asli akan memberi warna berbeda dalam dunia perfilman, karena mengangkat sisi autentik pelayanan kesehatan daerah.
“Biasanya film mengambil pemain dari luar. Tapi kali ini kita tampilkan tenaga medis asli dari RSUD, supaya penonton tahu seperti apa keseharian petugas medis,” ucapnya.
Selain menjadi pengalaman berharga bagi para tenaga medis, momentum ini juga dianggap sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar tampil di layar, tapi juga bentuk kebanggaan bahwa tenaga medis daerah bisa berkontribusi untuk promosi positif rumah sakit dan kota,” pungkasnya.
Tambahan informasi, syuting film tersebut dijadwalkan pada Rabu (22/10/2025) di lantai 3 RSUD Taman Husada. Dalam produksi ini, satu dokter umum, dua perawat, dan dua staf rumah sakit akan turut menjadi bagian dari para pemain.