AksaraKaltim – Pembukaan rute baru jalur laut, yakni Bontang-Mamuju menemui titik terang. Pasalnya, rute tersebut diprediksi bakal terealisasi dalam waktu dekat ini.
Hal ini diperkuat dengan kabar Presiden PIK Operasional dari Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) pusat dan Direktorat (Dirjen) Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala), yang akan berkunjung ke Bontang dalam waktu dekat ini. Guna memastikan kesiapan Pelabuhan Lok Tuan untuk menyambut rute pelayaran baru tersebut.
Keduanya diperkirakan bakal tiba di Bontang pada Agustus mendatang. Kedatangan keduanya pun di harapkan dapat membuat Kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Jetliner bersandar di Dermaga Lok Tuan. Sehingga mempermudah warga Sulawesi Barat (Sulbar) yang ingin pulang kampung maupun datang ke Bontang.
“Kemungkinan mereka datang ke sini setelah rapat pimpinan (Rapim) pada 3 Agustus nanti,” sebut Koordinator PT Pelni Samarinda Bontang, Syarif Hidayat, Rabu (26/7/2022).
Pria yang akrab disapa Ujang ini menyebut, biasanya yang menjadi penilaian kelayakan pelabuhan ialah kamar mandi, terminal atau ruang tunggu pelabuhan, loket penjualan tiket, safety dermaga, keamanan pelabuhan dan lainnya.
“Umumnya sih itu. Kalau safety pelabuhan enggak diragukan di sini. KM Binaiya saja bisa sandar,” katanya.
Dijelaskannya, saat ini izin rute Bontang-Mamuju tengah berproses. Nantinya, usai tim mengunjungi pelabuhan Lok Tuan dan mendapat persetujuan, baru izin rute terbit.
Adapun, kapal Jetliner merupakan tipe kapal cepat memiliki kapasitas daya tamping hingga 700 penumpang.
“Perkiraan Agustus atau September sudah bisa operasi Bontang-Mamuju kalau disetujui rutenya,” tutupnya.

 
							 
                    




