Budaya Jadi Aset Berharga, Disdikbud Bontang Selalu Berikan Dukungan

AksaraKaltim – Kebudayaan daerah menjadi salah satu aset kultural yang berharga bagi bangsa Indonesia dan memiliki nilai penting dalam menjaga identitas nasional.

Namun, dalam era globalisasi yang berkembang pesat dengan arus informasi dan interaksi yang semakin mudah, masuknya berbagai praktik dan budaya dari luar menjadi tak terhindarkan.

Dampaknya, banyak generasi muda yang semakin mengabaikan kebudayaan daerah tempat mereka tumbuh. Jika keadaan ini dibiarkan, kebudayaan daerah akan menghadapi risiko tergerus dan mengalami penurunan yang mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan, khususnya sekolah, untuk mengambil peran aktif dalam mengajak dan membimbing para siswa dalam melestarikan kebudayaan daerah.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Nur Irwansyah mengatakan Kota Bontang memiliki multi etnis. Disdikbud Bontang pun berupaya untuk menjaga dan menghidupkan kesenian-kesenian berbagai budaya yang ada.

Salah satunya adalah dengan mengakomodir dan mendukung berbagai acara kebudayaan. Baik itu budaya yang ada di nusantara.

“Tapi tidak meninggalkan budaya lokal. Semua kami support,” kata dia.

Menurut dia, dengan rutin melaksanakan Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya, merupakan upaya Disdikbud dalam menjaga budaya di Kota Bontang. Agar masyarakat Bontang selalu ingat jati diri dan dari mana mereka berasal.

“Bontang kan multi etnis dan budaya. Jadi memang harus melestarikan kebudayaan yang ada,” terangnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email