Fraksi ADG Walk Out, Pembentukan Banggar DPRD Bontang Sepakat 11 Orang

AksaraKaltim – Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADG) memilih walk out dalam rapat paripurna pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Bontang. Khususnya dalam pembahasan Badan Anggaran (Banggar) yang sempat berjalan alot.

Berdasarkan arahan Kemendagri, jumlah anggota yang mengisi banggar tidak boleh lebih dari setengah jumlah dewan yang ada. Diketahui total anggota DPRD Bontang adalah 25 orang. Sehingga maksimal jumlah anggota banggar adalah 12 orang.

Dalam jalannya rapat paripurna terdapat berbagai usulan mengenai jumlah anggota Banggar DPRD Bontang. Mulai dari berisikan tujuh, sembilan, sebelas dan 12 orang. Termasuk unsur pimpinan banggar.

Namun tidak adanya titik temu, membuat DPRD mengambil langkah voting. Hingga akhirnya disepakati jika jumlah banggar sebanyak 11 orang. Dengan rincian, tiga unsur pimpinan Banggar DPRD dan delapan anggota banggar.

Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam mengatakan jumlah itu berdasarkan jumlah kursi masing-masing fraksi. Nantinya, jika Fraksi ADG tidak mengirimkan nama secara otomatis terjadi kekosongan satu fraksi di banggar.

Tetapi, Andi Faiz-sapaannya berharap, hal ini bisa dibahas secara kekeluargaan dan komunikasi yang baik antara rekan-rekan di setiap fraksi.

“Sehingga bisa lebih maksimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi ADG, Muhammad Ridwan menyebut memilih walk out karena menilai tidak meratanya pembagian jumlah anggota yang masuk di banggar.

Disinggung soal fraksi ADG yang keluar dalam rapat paripurna dan apakah akan mengirimkan nama anggota fraksinya di banggar, Ridwan tidak menjawab secara gamblang. Dia hanya menyebutkan bakal memikirkannya lebih dulu.

“Akan saya pertimbangkan (mengirim fraksi ADG di banggar). Saya nilai ada ketimpangan dalam memutuskan,” sebutnya.

Namun, hingga Sekretaris Dewan (Sekwan), Yessi Waspo membacakan sejumlah nama yang mengisi banggar, Fraksi ADG belum juga memberikan satu nama dari fraksinya untuk mengisi banggar.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Bontang Nursalam menambahkan, bila dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua Fraksi ADG, Muhammad Ridwan. Fraksi ADG memutuskan tidak akan mengirimkan anggotanya di banggar.

“Tadi setelah selesai sholat dan sebelum pak Ridwan pulang saya sudah tanya. Dia tidak mau kirim anggota ke banggar,” kata Nursalam.

“Karena satu fraksi tidak kirim anggota, karena keputusan tadi 11 dan sekarang 10 orang saja. Jadi nanti buatkan saja berita acara, kalau Fraksi ADG menolak kirim anggota,” tambah Nursalam.

Sampai berita ini ditulis AksaraKaltim.id belum mendapatkan keterangan terbaru dari ketua Fraksi ADG terkait kabar yang menyebutkan jika dia tidak akan mengirimkan anggotanya di Banggar DPRD Bontang.

Adapun susunan Banggar DPRD periode 2024-2029 sebagai berikut:

1. Andi Faisal Sofyan Hasdam (Golkar) – Ketua Banggar
2. Sitti Yara (PKB) – Wakil Ketua Banggar
3. Maming (PDI Perjuangan) – Wakil Ketua Banggar
4. Aloysius Roni Golkar) – anggota
5. Ubayya Begawan Golkar) – anggota
6. Rustam (Golkar) – anggota
7. Joni Alla’ Padang (PDI Perjuangan) – anggota
8. Heri Keswanto (Gerindra) – anggota
9. Boni Sukardi (PKB) – anggota
10. Faisal (PKS bersama Nasdem) – anggota
11. Kosong (ADG) – anggota.

Print Friendly, PDF & Email