AksaraKaltim – Langkah Pemkot Bontang menarik dana ratusan miliar dari Bank Kaltimtara untuk didepositokan ke bank konvensional menuai sorotan tajam dari DPRD Bontang.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengaku kecewa dengan kebijakan tersebut. Terlebih pemerintah mengambil keputusan tersebut secara sepihak tanpa melibatkan DPRD Bontang.
Padahal DPRD berperan memastikan anggaran yang dikelola pemerintah tepat sasaran dan taat dengan aturan hukum yang berlaku.
“Saya sangat kecewa. Seharusnya ini dibicarakan dulu dengan DPRD, walaupun memang kewenangan pengalihan dana ada di Pemkot Bontang,” katanya.
Andi Faiz menilai pengalihan dana tersebut harus diketahui manfaatnya bagi masyarakat dan pemerintah.
“Ini sangat penting sebagai bentuk transparansi pengelolaan keuangan daerah,” tandasnya.