Aksarakaltim – Setelah sempat dinyatakan hilang selama 3 hari, jenazah balita yang terjatuh dan hilang terbawa arus Sungai Mahakam akhirnya ditemukan. Namun yang mengejutkan, penemuan itu terjadi setelah seekor buaya muara ukuran sedang menyeret jenazah balita itu menuju ke rumahnya.
Video detik-detik buaya itu menyeret korban di perairan sungai Mahakam, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan timur pun viral di internet.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat jelas saat seekor buaya muara, tengah menyeret jenazah balita berjenis kelamin laki-laki, Jumat pagi (20/1/2023).
Video itu viral di internet karena fenomena buaya yang terkenal ganas dan kerap memangsa manusia, justru menolong anak itu dinilai tidak biasa. Uniknya, usai menyeret jenazah korban kembali ke belakang rumahnya, buaya itu pun langsung kabur menghilang.
Sebelumnya, tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, dan TNI-Polri telah berusaha untuk melakukan penyisiran guna mencari keberadaan korban, yang dilaporkan hilang akibat terjatuh dari belakang rumahnya pada Rabu lalu (18/1/2023).
Korban yang diketahui bernama Ziyad Wijaya berusia 4 tahun itu, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim sar gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelum ditemukan oleh buaya, tim sar gabungan telah melakukan upaya penyisiran hingga sejauh 10 nautical mile dari lokasi korban terakhir kali terlihat, namun tak bisa menemukan keberadaan korban.
Kepala Kantor Basarnas Balikpapan, Melkyanus Kotta membenarkan bahwa balita yang dilaporkan hilang akibat terjatuh kemudian terseret arus sungai mahakam itu telah ditemukan. Selanjutkan, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
“Jadi benar, pada hari ini Jumat (20/1/2023) tim sar gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi korban yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai Mahakam. Atas permintaan pihak keluarga, korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga,” kata Melkyanus Kotta, dikutip dari Beritasatu.com.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi sar di sungai Mahakam pun resmi ditutup.
Sementara itu, terkait fenomena buaya yang menyeret jenazah korban kembali pulang ke rumah korban, Melky enggan berkomentar banyak, karena menurutnya yang terpenting adalah korban telah berhasil ditemukan, sehingga segera dimakamkan.
“Kan yang terpenting adalah korban berhasil ditemukan, dan bisa langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya.