Anggota DPRD PPU Abd Rahman Dorong Pendirian Gudang Arsip Khusus

AksaraKaltim – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Abd Rahman Wahid, menekankan urgensi pendirian gudang khusus kearsipan di wilayah PPU. Menurutnya, fasilitas ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data serta informasi pemerintahan daerah yang kian kompleks.

Abd Rahman Wahid menjelaskan bahwa kebutuhan akan gudang arsip khusus semakin mendesak seiring meningkatnya volume dokumen penting di lingkungan pemerintahan.

“Dengan adanya gudang khusus kearsipan, kita dapat memastikan bahwa dokumen-dokumen penting seperti keputusan, peraturan, dan catatan-catatan lainnya tersimpan dengan aman, teratur, dan mudah diakses,” ujarnya.

Dia juga menyoroti bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan elemen kunci dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Pengelolaan arsip yang baik adalah syarat mutlak untuk menjaga keamanan data dan informasi, serta memastikan bahwa pemerintah daerah dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam hal transparansi dan akuntabilitas,” tambah Abd Rahman.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem kearsipan yang terorganisir akan mempermudah penelusuran dan pemanfaatan informasi, sehingga mendukung pengambilan keputusan serta pelaksanaan program pembangunan.

“Dengan sistem kearsipan yang terorganisir dengan baik, kita dapat menghemat waktu dan sumber daya dalam mencari informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan,” paparnya.

Namun, Abd Rahman juga mengakui adanya beberapa tantangan, seperti keterbatasan anggaran, infrastruktur, dan regulasi yang perlu diatasi untuk merealisasikan pendirian gudang arsip ini.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memfasilitasi pendirian gudang khusus kearsipan ini agar dapat segera direalisasikan,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Abd Rahman Wahid mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, untuk mendukung inisiatif ini.

“Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah strategis dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di PPU,” pungkasnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email