AksaraKaltim – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmen serius guna meningkatkan kesejahteraan para guru dengan program tambahan insentif bagi guru, khususnya honorer, dengan target hingga Rp1 juta per bulan.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, di Samarinda, Selasa, mengungkapkan guru di Kaltim telah menerima insentif Rp300.000 dari pemerintah pusat. Untuk melengkapi kebijakan itu, Pemprov Kaltim menambahkan insentif sebesar Rp500.000.
Rudy optimistis, dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang semakin membaik, pemerintah provinsi dapat menaikkan jumlah honor menjadi Rp1 juta setiap bulannya.
“Mudah-mudahan kemampuan APBD kita selalu siap untuk mendukung semuanya, terutama guru-guru kita, karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan sepanjang masa,” ujar Gubernur Rudy pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim.
Rudy menambahkan peningkatan kesejahteraan guru merupakan target utama, terutama bagi guru honorer yang menjadi tulang punggung pendidikan di daerah-daerah.
“Itu target kami. Mohon doanya, kalau APBD kita cukup, mudah-mudahan bisa diangkat sampai Rp1 juta,” ujarnya.
Selain fokus pada kesejahteraan finansial, Rudy juga menyoroti perlindungan dan keadilan bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.
Pemprov Kaltim, lanjutnya, telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kepolisian Republik Indonesia untuk mengimplementasikan keadilan restoratif terkait berbagai persoalan yang terjadi di sekolah.
Kebijakan itu bertujuan untuk menyelesaikan masalah pendidikan dengan mengutamakan dialog dan mediasi, bukan hukuman, sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan kondusif tanpa ada rasa takut para guru.
Pada kesempatan tersebut, Rudy juga menekankan peran vital guru dalam membentuk karakter generasi muda.
“Para guru adalah penjaga moral bagi anak-anak kita. Mereka yang membentuk karakter generasi kita,Kalau ingin hidup dimuliakan, maka muliakanlah guru-guru kita semuanya,” pesan Gubernur dilansir Antara.
Dengan berbagai inisiatif ini, Pemprov Kaltim berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, di mana para guru merasa dihargai dan dilindungi dalam menjalankan tugas mulia mereka.






