AksaraKaltim – Dinas Kesehatan kembali mendapatkan sorotan dari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Lantaran Kepala Dinas Kesehatan, Bahtiar Mabe tidak menghadiri rapat penanganan stunting yang digelar, Rabu (30/4/2025) malam. Alasannya, sedang melakukan perjalanan dinas.
Tak hanya Bahtiar Mabe, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang, Bambang juga tidak menghadiri rapat stunting. Lantaran turut mendampingi Bahtiar Mabe dalam perjalanan dinasnya.
Padahal, penanganan stunting menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Namun, kedua pejabat tersebut justru tidak ada di tempat.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Bahkan, nama kepala Dinas Kesehatan pun beberapa kali disebut olehnya.
“Kepala dinasnya mana? Di luar kota lagi? Pergi terus ya. Harusnya kalau kepala dinas pergi kabidnya jangan juga di luar daerah,” tegur Neni.
Teguran ini bukan pertama kali dilayangkan ke Bahtiar Mabe. Bunda Neni-sapaannya, juga telah menyindir Mabe saat apel perdana di halaman Kantor Wali Kota Bontang pascacuti bersama Idulfitri.
Neni meminta agar Dinas Kesehatan tak melulu menggelontorkan anggarannya untuk perjalanan dinas. Melainkan diperuntukkan penanganan program stunting. Dirinya juga kecewa OPD lebih banyak melakukan kegiatan seremonial yang terkesan membuang-buang anggaran.
“Ini jangan lagi ada perjalanan dinas untuk program stunting. Kasihan anggarannya malah tersedot banyak ke sana ketimbang jalankan program,” tegasnya.
