AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang tiga kali menyabet juara 1 berturut-turut dalam lomba Good Archival Governance Awards (Gagas).
Sampai OPD tersebut tidak diperbolehkan lagi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang untuk mengikuti Gagas untuk 2 tahun ke depan.
Menurut Kabid Kearsipan DPK Bontang Hapidah, banyak OPD yang merasa minder jika Disdikbud kembali ikut lomba Gagas. Otomatis Disdikbud baru bisa mengikuti Gagas pada tahun 2024 mendatang.
“Iya, untuk sementara tidak bisa ikut. Jadi Disdik hanya jadi role model saja untuk OPD lain,” terang Hapidah, Rabu (26/10/2022).
Diungkap Hapidah, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bontang Nomor 188.45/439/DPK/2021, tanggal 28 September 2021 lalu, yang menjadi pemenang Gagas tahun lalu adalah Juara pertama diraih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), juara kedua Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan juara ketiga Inspektorat Daerah.
Ia menilai, Disdik mampu berbenah dengan begitu pesat dan sangat baik. Sehingga selalu berhasil meraih juara pertama pada lomba Gagas.
“Mereka (Disdikbud) dari arsip kacau sampai penataan menjadi sangat baik. Bahkan pembinaan kearsipannya sampai ke tingkat sekolah,” pungkas Hapidah. (Adv)
